Pengarungan "Olahraga Arus Deras" di Sungai Samir, Asembagus Situbondo (DIKLATAM Mahapena 2016)
Kegiatan hari ke-0 di mulai dengan karantina
anggota muda yang bertempat di
sekretariat Mahapena. Karantina banyak mengalami kemoloran karena banyak faktor
, karena jarak rumah dan masih adanya anggota muda yang kuliah. Karantina diikuti
oleh 17 anggota muda, Haqqi tidak bisa mengikuti karantina dikarenakan ada acara keluarga. Pada
hari ini terdapat penambahan agenda yag semula tidak dijadwalkan , yaitu
briefing ntuk hari ke-1.
Hari
ke-1 , dimulai dengan bangunnya anggota muda untuk melaksankan MCK dan ibadah
yang kemudian dilanjutkan dengan persiapan perjalanan. Sebelum melakukan
seluruh rangkaian kegiatan , kami
melakukan foto
bersama dan doa. Pada saat pemberangkatan seluruh anggota muda sudah berkumpul
lengkap 18 dan kemudian dilanjutkan dengan pemberangkatan. Perjalanan dari
sekretariat Mahapena sampai Samir Rafting Situbondo ditempuh selama 2 jam 55
menit dengan istirahat selama 10 menit di Alun-alun Situbondo. Sesampainya di
Samir Rafting Situbondo , anggota muda mengurus administrasi terlebih dahulu yang
diwakili oleh bendahara dan humas. Kegiatan dilanjutkan dengan mendirikan camp dan ishoma yang
dilanjutkan dengan materi ruang oleh coach Yono. Dalam materi ruang kita
dibekali ilmu tentang alat yang digunakan dalam pengarungan. Selain itu materi ruang
juga diselingi dengan game supaya anggota muda tidak merasa bosan dan
mengantuk. Dalam pengenalan alat anggota muda juga diajarkan bagaimana cara
yang benar dalam memompa perahu dan mencoba mengangkat perahu sendiri. Setelah
materi ruang selesai kegiatan dilanjutkan sesuai dengan agenda kegiatan.
Hari
ke-2 , diawali dengan bangun , ishoma , dan MCK. Setelah itu kegiatan
dilanjutkan dengan stretching dan jalan-jalan di area base camp Samir Rafting
yang berupa punggungan dan lembahan dan dilanjutkan dengan materi lapang
pra-pengarungan. Materi lapang diawali dengan usaha yang harus dilakukan
apabila perahu mengalami kekurangan udara (kempes) , yaitu dengan cara meniup
perahu. Kemudian anggota muda harus membawa sendiri peahunya ke tempat latihan.
Selanjutnya anggota muda harus berenang melawan arus sungai untuk menuju titik
yang telah ditentukan dan dilanjutkan dengan materi mendayung , fliplop, dan
rescue. Latihan dilaksanakan sampai ishoma siang. Setelah itu dilanjutkan
dengan pengarungan. Saat pengarungan anggota muda dibagi menjadi tiga team.
Pengarungan diawali dengan perjalanan menuju titik start dengan menaiki mobil
pick-up dan hi-line. Sebelum pengarungan anggota muda berdoa dan memompa
perahu. Di kilo meter pertama , team melakukan pengarungan tanpa arahan dan pendamping,
setelah itu team mendapat pengarahan dari coach dan dilanjutkan pengarungan
sampai kilometer ketiga. Di kilometer ketiga coach naik ke perahu untuk
memberikan pelatihan secara langsung bagaimana dan apa yang harus dilakukan
oleh skiper. Coach mendampingi hanya sampai seratus meter setelah jeram macan. Kemudian
team dilepas lagi sampai base camp dua.
Di basecam dua , anggota muda melakukan ishoma dan bermain flying fox. Setelah puas
bermain flying fox pengarungan dilanjutkan sampai garis finish. Sesampainyadi
garis finish seluruh team merayakan
finish dengan body rafting dan bermain air. Kemudian team mengangkat perahu
kembali ke base camp. Setelah pengarungan kegiatan dilanjut dengan MCK dan
ishoma. Kegiatan pengarungan mengalami sedikit kemoloran sehingga seluruh
kegiatan selanjutnya juga mengalami kemoloran. Setelah ishoma dan MCK kegiatan
dilanjutkan dengan pembongkaran camp , packing, dan persipan pulang. Sebelum pulang
team berfoto dengan keluarga Samir Rafting Situbondo. Dalam perjalanan pulang
terdapat sedikit hambatan karena team pendamping mengalami kecelakaan di
pertigaan kota Situbondo sehingga perjalan pulang memakan waktu sedikit lebih
lama. Sesampainya di sekretariat mahapena anggota muda melakukan syukur dan
dilanjutkan dengan evaluasi dan briefing. Setelah itu seluruh anggota muda
pulang ke kediaman masing-masing.
Komentar
Posting Komentar